Monday, December 6, 2010

B.E.N.T.H.O.S

begitu asing kah judul di atas ???
nie gan gue kasih info mengenai benthos....












 
benthos adalah organisme yang mendiami dasar perairan dan tinggal di dalam atau pada sedimen dasar perairan (Barus, 2004). sedangakan menurut Paynne (1986), benthos adalah hewan yang sebagian atau seluruh siklus hidupnya berada di dasar perairan, baik sesil, merayap ataupun menggali lubang.

berdasarkan sifat fisiknya benthos dapat dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu :
a. fitobenthos : benthos yang bersifat tumbuhan
b. zoobenthos : benthos yang bersifat hewan

berdasarkan ukuran tubuhnya benthos dapat dibedakan menjadi :
a. makrobenthos : kelompok benthos yang lebih besar dari 1,00 mm. kelompok ini adalah jenis benthos terbesar.
b. mesobenthos : kelompok benthos yang berukuran antara 0,1 - 1,00 mm. kelompok ini adalah hewan kecil yang dapat ditemukan di pasir atau lumpur.
c. mikrobenthos : kelompok benthos yang berukuran lebih kecil dari 0,1 mm. kelompok ini merupakan hewan terkecil (Laili dan Parsons, 1993).

berdasarkan habitatnya makrozoobenthos dapat dibedakan menjadi : 
a. infauna : makrozoobenthos yang hidupnya terpendam di dalam substrat perairan dengan cara menggali lubang, sebagian hewan tersebut hidup secara sesil dan tinggal di suatu tempat. kelompok ini sering mendominasi pada substrat lunak dan melimpah pada daerah subtidal.
b. epifauna : makrozoobenthos yang hidupnya di permukaan dasar perairan dan bergerak dengan lambat di atas permukaan substrat yang lunak atau menempel pada substrat yang keras dan melimpah di daerah intertidal (Nybakken, 1992).

berdasarkan cara makannya makrobenthos dapat dibedakan menjadi :
a. filter feeder : benthos yang mengambil makanannya dengan cara menyaring air. banyak terdapat pada substrat berpasir
b. deposit feeder : benthos yang mengambil makanannya dari dalam substrat dasar. banyak terdapat pada substrat berlumpur

berdasarkan daya toleransi benthos terhadap pencemaran bahan organik dapat dibedakan menjadi :
a. jenis intoleran : memiliki kisaran toleransi yang sempit terhadap pencemaran dan tidak tahan terhadap tekanan lingkungan, sehingga hanya hidup dan berkembang pada perairan yang belum atau sedikit tercemar.
b. jenis toleran : mempunyai daya toleran yang lebar sehingga dapat berkembang mencapai kepadatan yang tinggi dalam perairan yang tercemar berat.
c. jenis fakultatif : dapat bertahan hidup pada lingkungan dengan toleransi yang agak lebar, antara perairan yang belum tercemar sampai dengan tercemar sedang dan masih dapat hidup pada perairan yang tercemar berat (Ravera, 1979 dalam Fachrul, 2007).

berdasarkan derajat toleransinya benthos dibedakan menjadi :
a. jenis yang tahan terhadap  bahan pencemar : contoh cacing tubificid, larva nyamuk, siput terutam Masculium sp. dan Psidium sp.
b. jenis yang lebih jernih (bersih) : contoh siput yang senang arus, Bryozoa, serangga air dan Crustacea 
c. jenis yang hanya senang air bersih : contoh siput Vivinatidae dan Amnicolidae, serangga (larva/nimfa) dari bangsa Ephemeridae, Odonata, Hemiptera, dan Coleoptera

makrozoobenthos sebagai indikator pencemaran perairan
makrozoobenthos umumnya sangat peka terhadap perubahan kualitas suatu perairan yang ditempatinya, itulah sebabnya mengapa makrozoobenthos sering digunakan sebagai inidkator biologis di suatu perairan karena cara hidupnya, ukuran tubuh dan perbedaan kisaran toleransi diantara spesies di suatu perairan. alasan lain penggunan makrozoobenthos sebagai indikator biologis menurut Wilhm (1978) dan Oey et.al, (1980) dalam Wargadinata (1995) adalah sebagai berikut :
a. mobilitas terbatas sehingga mempermudah pengambilan sampel
b. ukuran tubuh relatif besar sehingga mempermudah indentifikasi
c. hidup di dasar perairan, relatif diam sehingga secara terus menerus terdedah (exposed) oleh air sekitarnya
d. pendedahan yang terus menerus mengakibatkan makrozoobenthos dipengaruhi oleh keadaan lingkungan
e. perubahan mempengaruhi keanekaragaman makrozoobenthos







No comments:

Powered By Blogger