Tuesday, December 7, 2010

biochemical oxygen demand (BOD) & chemical oxygen demand (COD)


a. BIOCHEMICAL OXYGEN DEMAND (BOD)
Biochemical Oxygen Demand (BOD) adalah suatu analisis empiris yang mencoba mendeteksi secara global proses-proses mikrobiologis yang benar-benar terjadi dalam air. Angka BOD adalah jumlah oksigen yang dibutuhkan oleh bakteri untuk menguraikan (mengoksidasi) hampir semua zat organis yang terlarut dan sebagian zat-zat organis tersuspensi dalam air (Alaerts dan Santika, 1984).

Pemeriksaan BOD diperlukan untuk menentukan beban pencemar akibat buangan penduduk atau industri dan untuk mendesign sistem-sistem pengolahan biologis bagi air yang tercemar tersebut. Pada umumnya proses penguraian terjadi secara baik yaitu pada temperatur 20°C dan pada waktu 5 hari. Satuan BOD dinyatakan dalam mg/l (Gintings, 1990).


Parameter BOD, secara umum banyak dipakai untuk menentukan tingkat pencemaran air buangan. Penentuan BOD sangat penting untuk menelusuri aliran pencemaran dari tingkat hulu ke muara. Sesungguhnya penentuan BOD merupakan suatu prosedur bioassay yang menyangkut pengukuran banyaknya oksigen yang digunakan oleh organisme selama organisme tersebut menguraikan bahan organik yang ada dalam suatu perairan, pada kondisi yang harnpir sama dengan kondisi yang ada di alam.
Nilai konsentrasi BOD menunjukkan suatu kualitas perairan yang masih tergolong baik dimana apabila konsumsi O2 selama periode 5 hari berkisar sampai 5 mg/l O2 maka perairan tersebut tergolong baik, apabila konsumsi O2 berkisar anata 10-20 mg/l O2 akan menunjukkan tingkat pencemaran oleh materi organik yang tinggi, dan untuk air linbah nilai BOD umumnya lebih dari 100 mg/l (Brower et al, 1990).

b. CHEMICAL OXYGEND DEMAND (COD) 
 
COD merupakan jumlah oksigen yang dibutuhkan dalam proses oksidasi kimia yang dinyatakan dalam mg/l. pengertian lain COD atau Chemical Oxygen Demand adalah jumlah oksigen yang diperlukan untuk mengurai seluruh bahan organik yang terkandung dalam air (Boyd, 1990). dengan mengukur nilai COD akan diperoleh nilai yang menyatakan jumlah oksigen yang dibutuhkan untuk proses oksidasi terhadap total senyawa organik baik baik yang mudah diuraikan secara biologis maupun yang sukar atau tidak bisa diuraikan secara biologis (Barus, 2004).

COD sangat erat kaitannya dengan BOD. banyak zat organik yang tidak mengalami penguraian biologi secara cepat berdasarkan berdasarkan pengujian BOD, tetapi senyawa-senyawa organik itu tetap menurunkan kualitas air, karena itulah perlu diketahui konsentrasi organik pada limbah dan setelah masuk ke perairan. Untuk itulah perlunya diadakan uji COD, pengukuran COD sendiri dilakukan dengan mengambil contoh dengan volume tertentu kemudian dipanaskan dengan larutan kalium dikromat dengan kepekatan tertentu yang jumlahnya sedikit diatas yang diperlukan. Dengan penentuan jumlah kalium dikromat yang digunakan, COD contoh dapat dihitung.

No comments:

Powered By Blogger